
Peningkatan Akses Air Minum Dan Sanitasi Aman Program CSR PT. Freeport Indonesia Berkerjasama Dengan Cempaka Foundation
Gresik, 14 juni 2025. Tour visit mitra CSR. PT. Freeport Indonesia. Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan Pembangunan berkelanjutan adalah serangkaian 17 tujuan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai cetak biru untuk mencapai masa depan lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. <br> <br> <p align=justify> Pada poin ke 6 SDGs “Air bersih dan Sanitasi: menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua “SDGs diadopsi pada tahun 2015 sebagai bagian dari agenda 2030 untuk Pembangunan berkelanjutan. SDGs dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan global, termasuk kemiskinan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, perdamaian dan keadilan. Rencana Pembangunan jangka menegah nasional (RPJMN) 2020-2024, sebagai dokumen perencanaan Pembangunan nasional dan NAWA KARSA Kabupaten Gresik sebagai Upaya untuk membangun lingkungan hidup dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Sebagai Upaya penurunan Tingkat kemiskinan menjadi 7% pada tahun 2024. </p> <br> <p align=justify> Keterbatasan dana pemerintah menjadi kendala utama dalam pemenuhan target tersebut, selain itu kemiskinan menyebabkan rendahnya akses Masyarakat terhadap layanan air air bersih dan sanitasi yang aman. Kebiasaan Masyarakat juga dalam praktik buang air besar sembarangan (BABS) masih umum terjadi, berdampak pada pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit. Sumber air minum konsumsi keseharian Masyarakat berasal dari penjual local dengan harga tinggi dikarenakan belum ada akses jaringan air bersih. </p> <br> <p align=justify> Program CSR PT.Freeport Indonesia Kawasan JIPPE Smelting Gresik berkolaborasi dengan Yayasan Cempaka untuk mengatasi permasalahan akses air minum dan sanitasi aman. Program ini dilakukan di Kelurahan Sukorame dan Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Pencapaian program ini berhasil menjangkau penerima manfaat sebanyak 278 rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 1.112 jiwa. Dengan data yang terkalkulasi sesuai program 144 rumah di kelurahan Sukorame, dengan program rehab Instalasi IPAL komunal 10 unit, fasilitas Jamban sehat 21 Rumah, program Sedot WC 50 Rumah dan sarana akses air bersih sambungan rumah PDAM 63 rumah. Program 8 rumah di kelurahan Karangturi berupa Pembangunan jamban sehat. Serta 126 rumah penerima manfaat di desa Randuagung, berupa akses air bersih sambungan rumah PDAM untuk 100 rumah dan program rehab instalasi IPAL komunal sebanyak 26 unit. </p>