Peningkatan Akses Air Minum Dan Sanitasi Aman Program CSR PT. Freeport Indonesia Berkerjasama Dengan Cempaka Foundation

Latest Updates
Tito Salasa Rabu, 27 Agustus 2025
Peningkatan Akses Air Minum Dan Sanitasi Aman Program CSR PT. Freeport Indonesia Berkerjasama Dengan Cempaka Foundation Gresik, 14 juni 2025. Tour visit mitra CSR. PT. Freeport Indonesia. Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan Pembangunan berkelanjutan adalah serangkaian 17 tujuan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai cetak biru untuk mencapai masa depan lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang.

Pada poin ke 6 SDGs “Air bersih dan Sanitasi: menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua “SDGs diadopsi pada tahun 2015 sebagai bagian dari agenda 2030 untuk Pembangunan berkelanjutan. SDGs dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan global, termasuk kemiskinan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, perdamaian dan keadilan. Rencana Pembangunan jangka menegah nasional (RPJMN) 2020-2024, sebagai dokumen perencanaan Pembangunan nasional dan NAWA KARSA Kabupaten Gresik sebagai Upaya untuk membangun lingkungan hidup dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Sebagai Upaya penurunan Tingkat kemiskinan menjadi 7% pada tahun 2024.


Keterbatasan dana pemerintah menjadi kendala utama dalam pemenuhan target tersebut, selain itu kemiskinan menyebabkan rendahnya akses Masyarakat terhadap layanan air air bersih dan sanitasi yang aman. Kebiasaan Masyarakat juga dalam praktik buang air besar sembarangan (BABS) masih umum terjadi, berdampak pada pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit. Sumber air minum konsumsi keseharian Masyarakat berasal dari penjual local dengan harga tinggi dikarenakan belum ada akses jaringan air bersih.


Program CSR PT.Freeport Indonesia Kawasan JIPPE Smelting Gresik berkolaborasi dengan Yayasan Cempaka untuk mengatasi permasalahan akses air minum dan sanitasi aman. Program ini dilakukan di Kelurahan Sukorame dan Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Pencapaian program ini berhasil menjangkau penerima manfaat sebanyak 278 rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 1.112 jiwa. Dengan data yang terkalkulasi sesuai program 144 rumah di kelurahan Sukorame, dengan program rehab Instalasi IPAL komunal 10 unit, fasilitas Jamban sehat 21 Rumah, program Sedot WC 50 Rumah dan sarana akses air bersih sambungan rumah PDAM 63 rumah. Program 8 rumah di kelurahan Karangturi berupa Pembangunan jamban sehat. Serta 126 rumah penerima manfaat di desa Randuagung, berupa akses air bersih sambungan rumah PDAM untuk 100 rumah dan program rehab instalasi IPAL komunal sebanyak 26 unit.

Baca Juga
Group of people gathered at a forest event under a green tent

Peningkatan Akses Air Minum Dan Sanitasi Aman Program CSR PT. Freeport Indonesia Berkerjasama Dengan Cempaka Foundation

Gresik, 14 juni 2025. Tour visit mitra CSR. PT. Freeport Indonesia. Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan Pembangunan berkelanjutan adalah serangkaian 17 tujuan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai cetak biru untuk mencapai masa depan lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang. <br> <br> <p align=justify> Pada poin ke 6 SDGs “Air bersih dan Sanitasi: menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua “SDGs diadopsi pada tahun 2015 sebagai bagian dari agenda 2030 untuk Pembangunan berkelanjutan. SDGs dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan global, termasuk kemiskinan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, perdamaian dan keadilan. Rencana Pembangunan jangka menegah nasional (RPJMN) 2020-2024, sebagai dokumen perencanaan Pembangunan nasional dan NAWA KARSA Kabupaten Gresik sebagai Upaya untuk membangun lingkungan hidup dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Sebagai Upaya penurunan Tingkat kemiskinan menjadi 7% pada tahun 2024. </p> <br> <p align=justify> Keterbatasan dana pemerintah menjadi kendala utama dalam pemenuhan target tersebut, selain itu kemiskinan menyebabkan rendahnya akses Masyarakat terhadap layanan air air bersih dan sanitasi yang aman. Kebiasaan Masyarakat juga dalam praktik buang air besar sembarangan (BABS) masih umum terjadi, berdampak pada pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit. Sumber air minum konsumsi keseharian Masyarakat berasal dari penjual local dengan harga tinggi dikarenakan belum ada akses jaringan air bersih. </p> <br> <p align=justify> Program CSR PT.Freeport Indonesia Kawasan JIPPE Smelting Gresik berkolaborasi dengan Yayasan Cempaka untuk mengatasi permasalahan akses air minum dan sanitasi aman. Program ini dilakukan di Kelurahan Sukorame dan Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik dan Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Pencapaian program ini berhasil menjangkau penerima manfaat sebanyak 278 rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 1.112 jiwa. Dengan data yang terkalkulasi sesuai program 144 rumah di kelurahan Sukorame, dengan program rehab Instalasi IPAL komunal 10 unit, fasilitas Jamban sehat 21 Rumah, program Sedot WC 50 Rumah dan sarana akses air bersih sambungan rumah PDAM 63 rumah. Program 8 rumah di kelurahan Karangturi berupa Pembangunan jamban sehat. Serta 126 rumah penerima manfaat di desa Randuagung, berupa akses air bersih sambungan rumah PDAM untuk 100 rumah dan program rehab instalasi IPAL komunal sebanyak 26 unit. </p>

Latest Updates
Group of people gathered at a forest event under a green tent

Stakeholders Forum and Sharing Session Alliance for Water Stewardship (AWS) 2025: “Kekuatan Kolaborasi Dalam Menjaga Air Sungai yang Berkelanjutan”

Pasuruan, 5 Agustus 2025 - Kelestarian lingkungan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan. Hal ini tak bisa lepas dari kualitas air sungai, serta akses terhadap sanitasi yang aman. Tantangan pengelolaan sanitasi dan air limbah yang masih dihadapi oleh berbagai daerah, termasuk Desa Ngadimulyo di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunglarangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menunjukkan urgensi untuk memperkuat aksi bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. <br> <br> <p align="justify"> Penurunan kualitas air sungai berdampak langsung pada ekosistem yang dapat meningkatkan risiko lingkungan, terutama di wilayah-wilayah yang hidup berdampingan dengan sungai. Permasalahan ini bersifat lintas sektor, sehingga membutuhkan kerja sama multipihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat, untuk merancang solusi berbasis kolaborasi dan kesepahaman bersama. </p> <br> <p align="justify"> Sebagai bentuk nyata dari komitmen kolektif dalam menjaga sumber daya air, AWS menggelar Stakeholders Forum and Sharing Session AWS 2025 pada 5 Agustus 2025 di Royal Senyiur Hotel, Pasuruan. Stakeholders Forum and Sharing Session AWS 2025 hadir sebagai wadah dialog, pertukaran implementasi terbaik, dan pembentukan sinergi lintas sektor untuk mendorong pengelolaan sanitasi yang aman serta pelestarian kualitas air sungai secara berkelanjutan. </p> <br> <p align="justify"> Dengan mengusung tema “Kekuatan Kolaborasi dalam Menjaga Air Sungai yang Berkelanjutan”, kegiatan ini diharapkan menjadi titik temu bagi para pemangku kepentingan untuk menyatukan visi, memperkuat jaringan kerja, dan merancang aksi kolektif dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang bertanggung jawab dan berdaya guna. </p> <br> <p align="justify"> “Permasalahan risiko air ini tidak bisa diatasi secara individu. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran terhadap Tata Kelola Air yang Baik untuk mencegah dan mengatasi potensi permasalahan air, mulai dari kuantitas, kualitas dan hygiene sanitasi yang terjadi di DAS Kedunglarangan. Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi para pemangku kepentingan di DAS Kedunglarangan untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan menyusun langkah nyata demi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat,” tutur I Made Mahendra Wijaya, Head of Manufacturing East of PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna). </p> <br> <p align="justify"> Melalui forum ini, AWS berharap dapat mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga sanitasi dan air sungai, serta memperkuat kolaborasi demi terciptanya lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan mampu membangun sinergi lintas sektor dalam pelestarian lingkungan, serta mendukung keberlangsungan program manajemen risiko air yang adaptif dan inklusif. Melalui komitmen bersama, AWS dan para mitra berharap dapat memperkuat kesadaran publik dan mendorong praktik tata kelola air yang berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih sehat. </p> <br> <p align="justify"> Tujuan Kegiatan <br> a. Bersinergi membangun kolaborasi bersama para pemangku kepentingan dengan Sampoerna Sukorejo Plant untuk memperbaiki dan menjaga keberlanjutan kualitas dan kuantitas air tanah, serta air permukaan di DAS Kedunglarangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. <br> b. Menginformasikan program-progam implementasi pengelolaan sumber daya air sesuai standar AWS Global oleh Sampoerna. </p>

Latest Updates
Group of people gathered at a forest event under a green tent

KANCIL: Gerakan Anak Cinta Lingkungan dari Sekolah untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Hari Anak Nasional 2025 | Tema: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Cempaka Foundation menyoroti peran penting anak-anak sebagai agen perubahan melalui gerakan KANCIL (Kami Anak Cinta Lingkungan) di SDN 4 Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan <br><br> <p align=justify> Kelompok ini menjadi wadah pembelajaran bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai lingkungan sejak dini melalui kegiatan seperti menanam pohon, menjaga kebersihan sekolah, serta kampanye hidup bersih dan sehat di antara teman sebaya. </p> <p align=justify> KANCIL tidak hanya membentuk kebiasaan baik, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab terhadap bumi sejak usia sekolah dasar. Anak-anak dilibatkan dalam lomba mewarnai dan menggambar kampanye lingkungan, kunjungan ke area konservasi, serta pembiasaan perilaku ramah lingkungan di lingkungan sekolah. Semangat mereka bahkan mulai menginspirasi sekolah-sekolah lain di sekitar untuk menerapkan pendekatan serupa. </p> <p align=justify> Dampak dari gerakan ini tidak berhenti di dalam ruang kelas. Semangat peduli lingkungan yang tumbuh di sekolah mulai meluas ke masyarakat sekitar. KANCIL membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil — dari satu anak, satu pohon, satu aksi sederhana yang konsisten. </p> <p align=justify> Cempaka Foundation percaya bahwa setiap anak berhak tumbuh di lingkungan yang sehat dan aman. Melalui gerakan seperti KANCIL, kita tidak hanya membentuk generasi yang hebat, tapi juga masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. </p>

Latest Updates
Group of people gathered at a forest event under a green tent

Focus Group Discussion: Penanganan Sanitasi Aman Kabupaten Pasuruan

Forum Group Discussion (FGD) Sanitasi Aman: Desa Ngadimulyo ditetapkan sebagai Pilot Project Kabupaten Pasuruan, Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama lintas sektor untuk menciptakan sistem sanitasi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan—dimulai dari Ngadimulyo sebagai model kolaborasi yang dapat direplikasi di wilayah lain <br> <br> <p align=justify> Pada 25 Juni 2025 lalu, telah diselenggarakan FGD Sanitasi Aman di Aula Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan. Forum ini mempertemukan pemerintah daerah, masyarakat Desa Ngadimulyo, Forum Kabupaten Sehat, Yayasan Cempaka, dan perusahaan di Kecamatan Sukorejo untuk membahas upaya bersama mewujudkan sanitasi layak dan aman. </p> <p align=justify> Hasil diskusi menyepakati bahwa Desa Ngadimulyo akan menjadi lokasi pilot project penanganan sanitasi aman di Kabupaten Pasuruan. </p> <p align=justify> FGD juga merumuskan rencana aksi bersama, termasuk pembentukan tim teknis, penyusunan siteplan dan modul edukasi masyarakat. PT HM Sampoerna menyatakan komitmen lanjutan dalam mendukung program ini, diharapkan perusahaan yang lain juga akan mensupport program tersebut. </p> <p align=justify> ✨ Rekomendasi lanjutan: <br> • Review regulasi terkait Jamban Sehat <br> • Pemetaan infrastruktur sanitasi & air bersih <br> • Identifikasi rumah sasaran berdasarkan kondisi sosial dan kesiapan lahan </p>

Event